Wednesday, October 9, 2013

Pensil Tanpa Penghapus?

Pensil Tanpa Penghapus. Terdengar aneh ya, pasalnya sebuah pensil selalu identik dengan sebuah penghapus. Selalu berpasangan. Tak terpisahkan. Memang sih sebuah penghapus jodohnya dengan sebuah pensil. Karna penghapus tak mungkin berjodoh dengan sebuah ballpoint atau bahkan spidol. Kita semua pasti tau dong fungsinya apa?. Yap, meenghaaapuus, dari namanya aja udah keliatan, hehe. Langsung ajalah daripada ngomong nonsense ngalor ngidul tanpa makna, :D.
Nama pensil tanpa penghapus bersumber dari tujuanku membuat blog ini. Sekedar menuliskan pengalaman ataupun berbagi pengetahuan yang aku dapatkan. Nah yang namanya pengalaman kan nggk  mungkin terulang lagi kan ya. Hanya terjadi sekali seumur hidup, kata guru sejarahku sih itu mengapa sebuah sejarah dikatakan unik, karena tak akan terulang. Jadi tiap langkah yang kita buat dalam sehari, itulah sejarah hidup kita yang akan kita kenang, kita ceritakan ke anak cucu kita atau mungkin jadi biografi  kalau-kalau kita menjadi orang ternama nantinya. Ya siapa taauu, namanya juga hidup nggk bisa ditebak #ngayal. Maka itu dari penting juga kan mengabadikan sejarah kita dalam sebuah tulisan, foto, rekaman video, batu prasasti, atau apalah yang penting bisa dikenang di kemudian hari. Di era yang serba komputerisasi ini, melalui blog inilah aku ingin menggoreskan sejarahku agar bias dikenang. Bodoh ya? Groundless banget. Trus? Ada yang protes? Nggak kan? Nggk melanggar hukum juga kan?. Jadi gapapa dong.
Sesuai dengan paragraf di atas, terasebutkan bahwa sebuah sejarah tak kan terulang dua kali, dari situlah aku terinspirasi memberikan judul Pensil Tanpa Penghapus. Karena yang tertulis disini adalah sejarahku yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan tak bisa dihapus lagi sebersih kertas putih dengan sisa penghapus diatasnya. Yap Pensil Tanpa Penghapus. Sekali nulis tanpa bisa dibersihkan dan ditulis ulang. Hanya bisa dicoret untuk diperbaiki namun kesalahan itu tetap abadi melekat pada kertas putih yang ternoda. Sama seperti hidup kita. Jelas kan sekarang?


Jadi selamat membaca aja, :)  

No comments:

Post a Comment